Tidak ada yang memungkiri kalau BlackBerry Messenger
(BBM) merupakan salah satu fitur yang membesarkan nama Research In
Motion (RIM). Oleh karena itu, RIM terus berusaha memperkuat fitur ini
dengan berbagai kemampuan baru.
Kemampuan baru tersebut banyak dibahas oleh T.A. McCann, VP Product
Strategy RIM, yang banyak mengurusi fitur messaging di perusahaan asal
Kanada tersebut, seperti dikutip dari Pocket Flint.
Salah satu fitur baru BBM yang sedang dikembangkan adalah kemampuan
dari BBM Groups. Saat ini, sebuah grup di BBM hanya bisa menampung 30
pengguna. Ke depannya, RIM berencana untuk memperbesar batasan tersebut.
Menurut Pocket Lint, fitur tersebut diadakan karena RIM sedang
mencari kesuksesan yang sama dengan Twitter. Fitur grup ini mengizinkan
penggunanya untuk mengirimkan pesan kepada banyak orang dalam sekali
waktu.
Sebagai contoh, fitur grup ini banyak digunakan di Indonesia untuk
berjualan. Para pemilik dan anggota grup yang berbagi informasi produk
yang dijual di bagian ini. Diharapkan, untuk ke depannya, fitur ini
tidak hanya maksimal untuk kegiatan berjualan saja, tetapi untuk
kegiatan menyebarkan pesan, mirip seperti seorang pengguna Twitter yang
menyebarkan tweet kepada para follower-nya.
Menurut McCann, ada kemungkinan kalau BBM memiliki fitur video call.
Selain itu, McCann tidak menutup kemungkinan adanya fitur pembuatan grup
otomatis saat si pengguna berada di sebuah tempat.
Saat ditanya mengenai kemungkinan RIM dalam memberikan BBM ke
platform lain, McCann menyatakan kalau RIM belum memutuskan apa-apa.
"Kami berpikir keras, tetapi belum ada rencana untuk 'menyerahkannya' ke perangkat atau platform lain saat ini," kata McCann.
Memang dengan menjual BBM ke platform lain, seperti Android, iOS,
atau Windows Phone, pengguna BBM akan meningkat tajam. Namun, hal
tersebut akan mengurangi alasan orang untuk membeli smartphone BB.
Saat ditanya, apa yang membedakan BBM dengan aplikasi messaging lain,
seperti What's App, Facebook Messenger, dan Yahoo Messenger, McCann
membanggakan fitur D dan R. Di fitur BBM, apabila pengguna mengirimkan
pesan, maka akan terdapat sebuah tanda centang diiringi huruf D dan R. D
untuk pesan yang telah terkirim (delivered) dan R untuk pesan yang
sudah dibaca (read).
"Dengan BBM, kami memiliki pengalaman," lanjut McCann. "Salah satu
fitur kunci kami adalah memiliki D dan R dan yang lainnya tidak
melakukannya dengan cara yang sama."
Source : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar